Selasa, 09 Juli 2013

BALI!

Hai teman! Bagaimana liburan kalian?
Aku sekarang ini mau post tentang perjalananku selama 5 hari 4 malam, ke sebuah pulau yang dijuluki pulau Dewata. Hahaha, mungkin semuanya nggak asing, ya. Tapi wajar dong, aku belum pernah kesana, hehehe.
Oke, kita mulai dari hari pertama ya! :)

Day 1
Minggu, 23 Juni 2013

Subuh adalah waktu yang tepat untuk berangkat ke Surabaya. Jalanan masih lengang, sepi, sampai bandara Juanda juga tepat waktu. Perjalanan hari itu pun dimulai. Setelah melakukan perjalanan darat dari Malang ke Surabaya, aku dan keluargaku juga melakukan perjalanan laut dari Surabaya ke Bali dalam waktu satu jam. Sampainya disana, kami dijemput tante Effie, teman SMP ibuku yang akan memandu kami selama di Bali, hehehe. Dari bandara, kami langsung meluncur ke tempat penginapan, di Banyumas Residence. Lalu kami meluncur lagi untuk makan siang di warung Nasi Ayam Ibu Oki, pedes nikmat brooo!

Setelah makan siang, kami juga langsung meluncur ke Garuda Wisnu Kencana, sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Jadi, di Garuda Wisnu Kencana direncanakan akan didirikan sebuah landmark berupa patung raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda setinggi 12 meter. Namun Garuda Wisnu Kencana sekarang masih didapatkan potongan-potongan patungnya. Jadi, patung Dewa Wisnu di tempat ini, patung Garuda di sana, patung tangan Dewa Wisnu beda lagi tempatnya. Begitu! Tempat rekreasi disana ada Wisnu Plaza (patung Dewa Wisnu), Street Threatre (tempat toko souvenir, restoran), Lotus Pond (area outdoor), Indraloka Garden (sebuah tempat untuk melihat pemandangan Bali dari atas), Ampitheatre (pertunjukan tari kecak) dan Tirta Agung (patung tangan Dewa Wisnu). Saat itu, aku sudah sampai di Ampitheatre, duduk dan... tepuk tangan meriah sekali. Kenapa? Ternyata pertunjukannya sudah selesai, hahaha! Kami pun hanya sempat berfoto dengan pemain tarinya.

Rencana setelahnya ke Dreamland Beach, tapi ternyata nggak jadi karena dikejar matahari, kami langsung meluncur ke Uluwatu untuk melihat pertunjukan tari kecaknya ditemani sunset.
Nah, jadi setelah sampai di Uluwatu, kita menunggu sekitar setengah jam sebelum sunset, kami menghabiskan kelapa muda. Sayangnya, waktu aku mau pergi ke toilet, ada monyet di depanku mau ambil kacamataku, dan..tanganku kecakar. Lho, malah curhat, lupakan! Oh, ya! Di fotonya, kan aku terlihat pakai selendang. Nah, itu memang sebuah kewajiban. Setiap orang yang masuk ke Pura harus memakai selendang (bagi yang memakai bawahan panjang) sedangkan yang memakai bawahan pendek harus memakai untuk menutupi bawahannya.

Setelah menghabiskan es kelapa muda kami pun masuk ke tempat pertunjukan tari kecaknya. Ternyata, kami berada di... seperti sebuah tebing? Pokoknya kalau udah melihat ke bawah... udah laut dengan ombak yang bergulung-gulung. Menyegarkan mata, huehehe. Waktu penjualan tiket di buka, berbondong-bondong orang membeli tiketnya. Kami juga diberikan kertas tentang tari kecak. Ciri khasnya tari kecak, tidak diiringi dengan musik, tetapi diiringi dengan suara sekitar 70 pria yang mengatakan "cak cak cak cak cak", ada juga yang mengatakan "oo oo oo oo" nanti aku upload "sedikit" cuplikan videonya... Bagus banget, soalnya nonton tarinya dilatarbelakangi sama sunset, hehehe...

Puas melihat tari kecak, kami pun meluncur ke sebuah pantai di Jimbaran untuk makan malam. Makan malam di pinggir pantai, dengan pemandangan kota itu.... keren juga, hehehe. Setelah bensin perut terisi, kami pun pulang ke Banyumas Residence dan take a rest!

Oh, iya, waktu itu kan nifsu sya'ban, mohon maaf lahir batin ya... :-)




Lunch di Warung Nasi Ayam Ibu Oki (Jl. Uluwatu)

 Porsi Nasi Ayam Ibu Oki

@ Garuda Wisnu Kencana

Patung Dewa Wisnu

Berfoto dengan pemain pementasan drama, tapi datang terlambat-_-


@ Uluwatu

Menunggu sunset sebelum pertunjukan tari kecak di Uluwatu


Suasana sunset di Uluwatu

"Cak.. cak.. cak.. cak.. cak.."

Background nya... Bagus banget.







Day 2
Senin, 24 Juni 2013

Hai dunia! Pagi-pagi jam 5 aku terbangun, sholat, dan tidur lagi. Tapi habis itu, aku renang di kolam renang Banyumas Residence, hehehe. Setelah renang, tante Effie pun menjemput kami lagi. Pagi itu kami langsung meluncur ke Monumen Perjuangan Bali.

Setelah itu, kami meluncur ke Goa Gajah yang terletak di dekat Ubud. Goa ini dibangun pada abad ke-9 sebagai tempat perlindungan. Angka primer pernah dianggap sebagai gajah, oleh karena itu julukannya adalah Gua Gajah. Di Goa Gajah, ada sebuah pemandian yang luas, tetapi berhenti digali pada sekitar tahun 1950-an. Dibangun untuk mengusir roh jahat. Oh yaa, disana aku foto pakai baju adatnya Bali lhoo, hehe...

Pura Tirta Empul, sebuah pura serta tempat pemandian yang terkenal dengan air sucinya yang dipercaya oleh umat Hindu Bali. Pura ini dibangun pada 962 Masehi pada masa dinasti Warmadewa (dari tanggal 10 sampai 14 abad), di sebuah situs di mana ada mata air yang besar.
Di sisi kiri candi adalah villa modern di atas bukit. dibangun untuk kunjunganPresiden Sukarno pada tahun 1954, yang sekarang digunakan sebagai rumah istirahat bagi tamu-tamu penting.

Late lunch di Bebek Bengil Dirty Duck, Ubud. Cobain, deh, bebeknya enak banget! Jadi ceritanya mereka nggak tahu mau diberikan nama apa. Mereka sudah bertanya-tanya kepada orang sekitar, sebaiknya diberikan nama apa, pokoknya yang bisa di-translate ke semua bahasa, tapi tetap saja menurut mereka nama itu biasa saja. Sampai suatu hari ada beberapa ekor bebek dengan kaki yang kotor dan berlumpur masuk ke dalam restoran itu, sehingga dinamakan dirty duck. Unik, ya!

Kemudian kami mampir ke Pantai Sanur, walaupun sekedar mampir, sih, enggak mau nunggu sampai sunset.
Nggak lupa kami mampir ke Bali Bakery. Strawberry cheese cake nya enak, cobaiin deeh, hehe... dan...
akhirnya kami kembali ke Banyumas Residence, take a rest!!


@ Monumen Perjuangan Rakyat Bali 



Di depan salah satu diorama di dalam monumen

@ Goa Gajah 


Aku & salah satu patung di pintu masuk Goa Gajah 

Pemandian (yang sudah tidak digunakan) 

Aku dan adekku pakai baju adat Bali, hehehe.. 


@ Pura Tirta Empul 


@ Bebek Bengil Dirty Duck Diner 

Porsi 1 bebek 

Sambalnya!! 

@ Pantai Sanur 


 @ Bali Bakery





Day 3
Selasa, 25 Juni 2013

Lagi-lagi bangun pagi. Tapi bangun kali ini udah mau pindah ke penginapan yang di Kuta, tujuannya dekat dengan Pantai Kuta, jadi tinggal main-main aja deh!

Pokoknya, pada hari kedua itu... pagi-pagi sekitar jam 9 WITA, kami langsung cus ke Joger Pabrik Kata-Kata. Suasana di dalamnya, wuuuh... ramai sekali! Benar-benar lautan manusia. Padahal, Joger baru beberapa jam buka, lho! Tidak lupa Ibuku mampir ke toko oleh-oleh yang ada di depan Joger.

Setelah belanja ini-itu, kami pun pergi ke pantai Tanjung Benoa. Pantai ini memang terkenal dengan wahananya yang bermacam-macam, mulai dari banana boat, parasailing, jetski, donutflying fish, dan lain-lain. Pertama-tama, kami pergi menuju Pulau Penyu menaiki sebuah kapal kecil. Disana, mulai dari penyu yang masih dalam telur, baby turtle, sampai penyu tertua ada! Selain penangkaran penyu, disana ada banyak hewan-hewan yang sudah jinak dan kita bisa foto bersamanya. Seperti kelelawar, burung elang, iguana, ular, burung rangkok dan lain-lain. Karena panas, kami menghabiskan es kelapa muda lagi disana dan bergegas kembali ke pantai Tanjung Benoa. Sampainya disana, adikku merengek minta naik Jetski. Akhirnya, aku jadi ikut-ikutan naik Jetski! Lalu aku ditawari ayahku untuk naik Flying Fish, ya sudah aku mau aja, hehehe...

Setelah puas bermain air di Tanjung Benoa, dengan perut kosong, tidak lupa kami (late) lunch di ULAM, sebuah restoran seafood dari tahun 1986. Restoran ini terkenal dan dikunjungi oleh banyak pejabat, macam-macam. Aku sudah lupa siapa saja, pokoknya intinya terkenal deh! Hehehe...

Kemudian kami pergi ke pantai Tanah Lot untuk melihat sunset. Tapi sayangnya, langit tidak menjanjikan. Matahari terturup awan karena cuacanya saat itu sedang berawan, kami tidak bisa melihat sunset dengan sempurna. Tidak apa-apa, masih ada pantai Kuta besok hari!

Kami pun pulang ke hotel, lalu dinner di Pizza Hut dekat hotel.


@ Joger Pabrik Kata-Kata 


@ Pulau Penyu. Ini dia baby turtle

Bersama burung elang 









@ ULAM, seafood restaurant 

 @ Pantai Tanah Lot

Background: Pura Tanah Lot 





lenganku. i'm so fat....;( 







Day 4
Rabu, 26 Juni 2013

Bangun pagi kali ini langsung ke pantai Kuta, langsung "main air", seru juga tuh! Rambutku dikelabang (istilah jawa artinya dikepang) lho, huehehe.
Setelah main main di pantai Kuta, kami kembali ke hotel sebentar untuk bersih diri. Nggak beberapa lama kemudian kami dijemput tante Effie. Kali ini Aldo, anaknya yang kedua ikut. Kami pun meluncur ke Krisna, toko oleh-oleh khas Bali. Di dalamnya ada cemilan, mainan, hiasan dinding, aksesoris, baju, kain, dan lain-lain. Pokoknya bener-bener toko oleh-oleh, deh.
Setelah itu, kita pergi ke Bali Brasco, factory outlet yang menjual baju-baju tentunya. Selesainya kita makan batagor, hehe.
Setelah itu kami late lunch di Rumah Makan Taliwang Bersaudara. Hmm, lumayan, buat mengisi perut...
Kemudian kami pergi ke monumen Ground Zero. Monumen itu bertuliskan nama-nama korban bencana Bom Bali. Monumen ini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi, memang. Di depannya kami disamperin Badan Narkotika Nasional Bali (BNN Bali) untuk tanda tangan di spanduk untuk mendukung aksi say no to drugs. Setuju bos!
Nah, karena mengMenghabiskan senja di pantai Kuta sekeluarga ditambah tante Effie sama Aldo. Karena besok subuh tante Effie sama Aldo harus pergi ke Jogja untuk lomba taekwondo, mereka harus pulang, nggak bisa nemenin.
Malamnya, kita mampir ke Hard Rock dan dinner di Pizza Hut.


@ Pantai Kuta
Saya sebelum dikelabang (memang acak-acakan-_-)



Saya sesudah dikelabang. Oh how I hate it, that time.




Mumpung hukum shutter speed masih berlaku. Maaf jelek, saya amatiran. Eh, enggak ding. pemula.

@ Krisna Oleh-oleh Khas Bali

@ Rumah Makan Taliwang Bersaudara

 @ Pantai Kuta








Ibu & Tante Effie 




Penemuan... spesies baru (?)




Pantai Kuta bener-bener wisata yang wajib dikunjungi. Lihat aja aurora mataharinya. masih ngena, nempel. bagus banget, hehe. Dikit lebay gapapa kan?


Day 5
Kamis, 27 Juni 2013

Bangun pagi, udah mau ninggalin Bali aja nih. Rasanya nggak seru, huhuhu. The holiday isn't over, that's true, but... jalan jalannya is over. :( Nggak jalan jalan lagi, deh... Ya sudahlah, siapa tau nanti bisa ke Bali lagi, huehehe. Kami pun pulang dengan pesawat yang sama dengan tujuan Surabaya.


gak usah pake foto-fotoan. udahan fotonya. makasih udah mau liat postku ;)
Kembali ke rutinitas semula.

Makasih yang udah mau baca,
happy holiday!

(tambahan: Wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar...